Pada sejumlah petikan wacana dari kaum sufi, yang membangkitkan semangat mereka yang berserasi dengan Allah antara lain:
- Sungguh, bagi orang yang kenal Tuhan, tidak layak mengeluh dari cobaan. Karena setiap orang yang tidak mengenal Tuhan setiap ucapan adalah pengakuan, dan bagi pencinta tidak ada lagi keluhan.
- Bila pertolongan Allah mendahuluinya, segala luka nestapa akan roboh karenanya.
- Bila pertolongannya tiba, kewalian menjadi keharusan baginya. Karena pertolongan itulah kewalian ada, dan kewalian merobohkan luka-duka.Y
- ang urgen bukanlah kewalian tetapi yang penting adalah pertolongan. Siapa pun tak akan meraih kewalian manakala kehilangan pertolongan.
- Orang yang teguh adalah orang yang merahasiakan rahasia.W
- ujud Allah telah membuang wujud makhluk, maka buanglah pengakuan diri, angka temukan maknanya.
- Siapa yang batinnya bener, maka seluruh ucapannya manis.J
- angan tertipu oleh indahnya waktu, karena di baliknya ada sejumlah bencanaJ
- angan tertipu oleh indahnya ibadah, karena di dalamnya ada kealpaan dirimu pada sifat rububiyahNya.
- Singkirkanlah dua rumah yaitu dunia dan akhirat dan berbahagialah dengan Allah rabbal alamin.
- Mohonlah petunjuk kepada Allah, sebab Dia adalah sebaik-baik bukti. Berserahlah kepadaNya, sebab Dia sebaik-baik tempat berserah diri..
- Sepanjang kalbu hamba bergantung pada selain Allah, maka pintu kepentingan hati tertutup.
- Kemesraan bersama Allah adalah cahaya yang memancar, dan mesra dan bergembira dengan makhluk adalah kesusahan.
- Sumber rahasia adalah qolbu orang-orang yang baik bersama Allah sedangkan hati orang yang dekat dengan Allah adalah benteng rahasia-rahasiaNya.
- Kalbu, ketika gagal diberi cobaan Tuhan ia akan lepas dari wilayah Sang Kekasih.
- Sebaik-baik rezeki adalah yang sesuai dengan kebutuhan titik sebaik-baik dzikir adalah yang tersembunyi dalam hati.
- Bukan orang yang jiwanya cerdas, orang yang membuat pilihan, tetapi tidak menurut pilihan Seperti ang Kekasih.
- Menurut apa yang berarti bagimu, engkau raih cita-citamu.
- Sang hamba, Jika Allah membencinya, para makhluk akan membencinya. Jika Allah meridhoinya, selain Allah akan meridhoinya.
- Permintaan maaf pecinta pada Sang Kekasih adalah kebajikan. Sedangkan perbuatan dosa pecinta pada kekasihnya adalah terampuni.
Dikutip dari buku Menjelang Makrifat karya Syekh Ahmad Ar-Rifai.
0 komentar:
Posting Komentar