Test Footer 2

Selasa, 16 Mei 2023

AKIBAT MALAS JADI KORBAN MALING

 


SUATU hari Nasruddin Hoja sedang duduk-duduk santai di beranda rumah bersama istri tercinta. Tidak lama ia baru teringat bahwa keledainya ternyata belum diberi makan. Nasrudin Hoja lalu menoleh ke arah istrinya mengatakan sesuatu. "Berdirilah dan berilah makan keledai," ucapnya. 

Dikarenakan sudah lelah seharian mengerjakan pekerjaan rumah, sang istri pun menolaknya. "Kamu saja yang berdiri dan berilah makan keledai," balas istrinya.

Nasruddin yang tengah malas tetap bersikukuh tidak mau memberi makan keledainya. Akibat tidak ada yang mau mengalah, pertengkaran dan adu mulut akhirnya terjadi. Setelah lelah bertengkar, dibuatlah kesepakatan, siapa yang pertama berbicara harus memberi makan keledai tersebut. Nasruddin pun memilih duduk di pojok ruangan.

Hingga beberapa jam berlalu, ia masih juga tidak ada suara. Nasruddin betul-betul tidak bergerak maupun berbicara.

Melihat kelakuan suaminya itu, istrinya pun menjadi marah dan meninggalkan Nasruddin. Sang istri pergi ke rumah tetangga dan menceritakan kelakuan suaminya. 

"Suamimu kan memang keras kepala, lebih baik kamu saja yang mengalah," kata tetangganya menasihati.

Setelah waktu menjelang malam, sang istri tidak pulang. Dia membiarkan Nasruddin seorang diri di rumah.

Tidak berapa lama ada seorang pencuri yang masuk ke rumah Nasruddin. Ketika masuk rumah Nasruddin sangat sepi, tidak ada suara, membuat si pencuri yakin bahwa tidak ada siapa pun di rumah itu.

Namun sang pencuri sempat terkejut karena waktu melihat ke arah pojok ruangan ada sosok Nasruddin yang duduk terdiam sambil terus melotot ke arah si pencuri.

Si pencuri pun menjadi ketakutan. Ia langsung bersimpuh di depan Nasruddin untuk memohon ampun. Tapi, Nasruddin tidak memberi reaksi apa pun. Dia tetap duduk terdiam dengan mata melotot.

Melihat hal itu si pencuri merasakan ada keanehan pada diri Nasruddin. Si Pencuri lalu menepuk-nepuk bahu Nasruddin, namun masih tetap terdiam dan tidak bergerak.

"Jangan-jangan orang ini menderita kelumpuhan dan bisu," pikir si pencuri.

Pencuri itu pun melanjutkan aksinya. Ia segera mengumpulkan barang-barang berharga yang ada di rumah Nasruddin. 

0 komentar:

Posting Komentar